Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Memancing - Toko Pancing - Tips & Trik Memilih Pelampung Pancing Yang Tepat
Float atau yang lebih di kenal pelampung pancing adalah salah satu dari sekian banyak peralatan pancing yang memiliki fungsi untuk mendeteksi pergerakan ikan saat menyentuh kail. Ketika pelampung bergerak/bergoyang tanda kalau umpan sedang dimakan atau mulut ikan telah terjerat kail. Walaupun sebenarnya penggunaan pelampung adalah opsional karena bisa digantikan dengan teknik mancing dasaran dengan menunggu umpan ditarik yang bisa di deteksi melalui senar pancing dan juga ujung joran.
Pergerakan dari pelampung mengindikasikan keadaan kail/umpan di dalam air yang berbeda, biasanya pelampung pancing yang bergerak pelan menandakan ikan baru menyentuh umpan, sedangkan jika pelampung masuk hingga dibawa tenggelam itu tandanya kail telah menancap di mulut ikan pada saat itu pemancing mengambil ancang-ancang untuk menarik jorannya.
Memilih pelampung untuk memancing sebenarnya tidak sulit. Yang terpenting dalam memilih pelampung pancing itu disesuaikan dengan kebutuhan memancing kamu, karena kalau tidak tepat maka bukan hanya pergerakan ikan yang akan tidak terdeteksi akan tetapi bisa membuat para anglers pulang dengan tangan hampa.
Selain menyesuaikan dengan kebutuhan para anglers dalam memilih pelampung pancing atau float yang tepat kita juga harus memilih pola warna yang sesuai dengan spot atau kondisi sekitar dan tepat dengan keadaan pencahayaan maupun warna air sekitar karena bagi para anglers pelampung harus bisa dilihat secara jelas oleh pemancing. Dengan pola warna yang mencolok akan memudahkan pemancing mengetahui pergerakan ikan, bahkan untuk memancing pada malam hari sekalipun.
Bahan & Bentuk Pelampung
Mari kita mulai membahas dari tiga bahan baku pelampung pancing secara umum. Dari setiap bahan memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pertama adalah pelampung kayu yang memiliki keunggulan dalam lemparan karena relatif berat di lain sisi karena berbahan kayu akan mudah rusak dan pecah, mengurangi keseimbangan pelampung dan juga daya tahan apung tidak sestabil bahan lainnya. Kedua ada pelampung dari busa yang relatif tahan banting juga kuat menopang beban timah pemberat ataupun umpan ikan namun daya lontar menjadi ringan karena bahan busa. Terakhir, ada pelampung styrofoam yang relatif mudah pecah namun dilain sisi pelampung ini bisa anglers dapatkan dengan harga murah. Untuk bentuknya sendiri pelampung secara general biasanya memiliki bentuk bulat, lonjong dan panjang.
bukalapak.com ceklist.id tokopedia.com
Penggunaan Pelampung Sesuai Dengan Kondisi Spot
1. Pelampung Pancing untuk Kondisi Air Berarus dan Mengalir
Jika angler ingin memancing di area pemancingan yang memiliki kondisi air berarus dan mengalir seperti sungai, pelampung gemuk & melar/melebar jenis inilah yang sebaiknya digunakan. Pelampung pancing jenis ini pada bagian ujungnya lebih gemuk dan melar, dalam penggunaannyabiasanya juga menggunakan aksesoris lain seperti stopper dan pipa kecil yang terbuat dari karet. Tujuannya agar pelampung ini berfungsi dengan baik dan tidak naik turun. Agar para anglers lebih mudah membedakannya berikut ciri-ciri bentuk dari jenis pelampung ini:
- Mempunyai bolongan yang terletak pada bagian tengah, berfungsi untuk memasukkan senar dan untuk memudahkannya diselipkan juga sebuah pipa kecil.
- Selain itu mempunyai bentuk ujung yang lebih gemuk dan besar dibanding pangkalnya.
Note : Jika arusnya terlampau deras, pelampung jenis ini pun menjadi tidak berguna, sebab umpan akan berjalan mengikuti arus dan malah mengapung.
2. Pelampung Pancing Untuk Air Tenang dan Sedikit Beriak
Untuk kondisi air tenang dan sedikit beriak, untuk para anglers direkomendasikan menggunakan pelampung pancing silinder pendek dan silinder Panjang, bentuk tengahpelampung ini melar serta gemuk. Untuk silinder pendek biasanya dipakai untuk kondisi air tenang. Sedangkan silinder panjang cocok untuk digunakan pada konsisi air beriak. Pelampung jenis ini akan bereaksi dengan ujung lancipnya tenggelam dan bagian pangkal terlihat mengapung setengah.
Jika spot pemancingan yang anglers pilih adalah yang tenang dan sedikit beriak seperti kolam dan semacamnya, gunakanlah jenis pelampung seperti ini, pada umumnya bentuk pelampung ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai bagian pangkal yang berbentuk seperti jarum, berfungsi sebagai pendeteksi umpan.
- Terdapat bolongan kecil atau cincin kawat yang terletak di bagian ujungnya, berfungsi sebagai ruang ketika memasukkan senar.
Postingan Populer
Rekomendasi Rak Gantung Joran Maguro MRH-06
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Eksplorasi Mendalam: Teknik Memancing di Laut untuk Hasil Maksimal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar